Parade Gamelan Anak 2014 Season 7


Pulau Jawa memiliki banyak sekali budaya, salah satunya merupakan kesenian gamelan. Belakangan ini kesenian gamelan kurang banyak diminati oleh anak-anak. Banyak sekali anak uda yang menganggap gamelan biasanya identik dengan orang tua. Masih banyak sekali anak-anak yang kurang mengenal tentang gamelan karena di sekolah tempat mereka menuntut ilmu tidak mengajarkan tentang kesenian gamelan. Sebagai orang jawa yang tinggal didaerah jawa sebaiknya kita mulai menjaga budaya yang berasal dari tempat asal kita bukan malah menjunjung tinggi budaya dari negara asing. Banyak orang asing yang mau belajar gamelan tetapi masih sedikit orang jawa asli yang mau belajar gamelan.

Berangkat dari fenomena diatas maka muncul gagasan untuk mengadakan acara Parade Gamelan Anak. Parade Gamelan Anak merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Sanata Dharma dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Sanata Dharma. Parade Gamelan Anak ini mulai diadakan pada tahun 2008. Pada tahun ini parade gamelan akan diselenggarakan untuk yang ketujuh kalinya dan selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya.

Tema yang diambil pada parade tahun ini adalah “Warisanmu Senyum Nusantaraku”. Melalui acara Parade Gamelan Anak ini diharapkan tumbuh rasa bangga pada warna-warni budaya lokal sebagai warisan dari leluhur yang harus dikembangkan dalam diri anak, anak merasa senang untuk memainkannya, sekaligus untuk memberikan pendidikan karakter.

Parade Gamelan Anak ini akan diselenggarakan pada tamggal 19 Oktober 2014 di Panggung Terbuka Realino, Kampus Pusat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dimulai pada pukul 09.00, dimana acara tersebut terfokus kepada penampilan anak-anak dari setiap sekolah dasar yang unjuk kemampuan dalam bermain gamelan. Peserta Parade Gamelan Anak 2014 meliputi siswa – siswi Sekolah Dasar yang berada di Pulau Jawa.


TUJUAN KEGIATAN

   Penyelenggaraan Parade Gamelan Anak 2014 diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan berikut :
  • Menciptakan forum dan kesempatan bagi kelompok gamelan anak untuk saling bertemu dan saling belajar melalui gelar ketrampilan, keindahan, dan kekompakan kelompok.
  • Menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai.
  • Menumbuhkan rasa bangga terhadap seni budaya sendiri.
  • Menempatkan seni gamelan dalam kesejajaran seni musik lain yang banyak diproduksi dan dikonsumsi lewat media audio dan media elektronik lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar