1.      SD N Catur Tunggal 4
2.      SD Kanisius Wirobrajan
3.      SD Ksnisius Kentheng
4.      SD Kristen 3 Klaten
5.      SD Tumbuh 1
6.      SD Tumbuh 2
7.      SD Katolik St. Maria Sawangan
8.      SD Kanisius Ganjuran
9.      SD Kanisius Klepu
10.  SD Kanisius Kalasan
11.  SD Marsudirini Muntilan
12.  SD Pangudi Luhur St. Aloysius Sedayu
13.  SD Kanisius Sengkan

PARADE GAMELAN ANAK 2014 SEASON 7

KONSEP DAN KETENTUAN PARADE

A.    PESERTA PARADE KARAWITAN

a.    Tim Peserta
  • Tim karawitan dari Sekolah Dasar yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
  • Siswa/i Sekolah Dasar yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
  • Identitas siswa dibuktikan siswa/i di buktikan dengan fotocopy rapor semester terakhir yang dilegalisir oleh Sekolah Dasar yang bersangkutan.
b.    Komposer / Pelatih
  • Guru SD setempat atau menunjuk seniman sesuai dengan pilihan peserta.
  • Masing-masing komposer hanya diperbolehkan menata dan melatih satu tim peserta, apabila diketahui melatih lebih dari satu tim peserta maka dianggap gugur.
  • Komposer adalah sekaligus pelatih.
  • Apabila yang dimainkan bukan karya pelatih maka harus mencantumkan nama penciptanya dan akan berpengaruh pada penilaian.
c.    Pemain / Pengrawit
  • Siswa/i yang berumur antara 7-13 tahun.
  • Siswa/i masih menempuh pendidikan di jenjang SD setempat.
  • Dalam satu tim peserta harus berasal dari SD yang bersangkutan.
  • Jumlah pengrawit minimal 10 orang dan maksimal 25 orang.
  • Pengrawit tidak boleh merangkap pada tim lain.
B.    PENYAJIAN PARADE KARAWITAN
  • Menyajikan dua gendhing, yang pertama bertemakan gendhing dolanan anak dan gendhing kedua (pilihan peserta) bebas sesuai pilihan peserta.
  • Gendhing pilihan peserta adalah gendhing ciptaan peserta yang mencerminkan kebanggaan terhadap bangsa dan Negara Indonesia.  Judul gendhing garapan bebas, tetapi ada unsur edukasi dan estetika.
  • Penyajian murni gamelan tanpa menggunakan instrumen / alat musik elektrik.
  • Penyajian boleh menggunakan gerak, tetapi lebih kental unsur musiknya
  • Penyajian boleh menggunakan properti.
  • Penyajian secara langsung tanpa menggunakan metode playback.
  • Rias dan busana adalah busana yang kental dengan unsur tradisional.
  • Apabila terjadi sesuatu yang tidak diharapkan pada saat pertunjukan, maka panitia berhak menghentikan kegiatan.
C.    PENDAFTARAN PESERTA PARADE KARAWITAN

Syarat-syarat pendaftaran :
  1. Menyerahkan naskah atau notasi aransemen lagu sebanyak 5 rangkap dilengkapi judul garapan, nama peserta, nama composer / pelatih dan nama koordinator tim.
  2. Menyerahkan identitas pengrawit.
  3. Menyerahkan biodata composer / pelatih dan nomor telepon / Hp.
  4. Menyerahkan biodata koordinator Tim dan nomor telepon / Hp.
  • Pendaftaran Parade Karawitan dilakukan paling lambat pada hari Sabtu, 30 Agustus 2014.
  • Penyerahan kelengkapan syarat-syarat pendaftaran Parade Karawitan diterima paling lambat Sabtu, 4 Oktober 2014 ( saat TM 2 ).

D.    AGENDA ACARA

a.    Technical Meeting I
  1. Diikuti oleh composer / pelatih Tim Karawitan SD masing-masing.
  2. Waktu kegiatan.
Hari/ tanggal    : Senin, 11 Agustus 2014
Tempat             : Ruang Seminar LPPM Kampus I, Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002.
Waktu               : 13.00 WIB sd. selesai.
Acara                : Pengenalan mengenai Parade Gamelan Anak 2014.

b.    Technical Meeting 2
  1. Diikuti oleh composer / pelatih Tim Karawitan SD masing-masing.
  2. Waktu kegiatan
Hari/ tanggal    : Sabtu, 4 Oktober 2014
Tempat             : Ruang Seminar LPPM Kampus I, Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002.
Waktu               : 13.00 WIB sd selesai
Acara                : Penjelasan dan Pemantapan Peserta dan Pengumuman                   Checksound.

c.    Rangkaian Acara
  1. Parade Gamelan Anak 2014
Hari/ tanggal    : Minggu, 19 Oktober 2014.
Tempat             : Panggung Terbuka Realino Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Alamat             : Jl. Affandi, Mrican, Yogyakarta 55002
Waktu              : 09.00 WIB sd. selesai.

Banner Parade Gamelan Anak 2014 Season 7


Parade Gamelan Anak 2014 Season 7


Pulau Jawa memiliki banyak sekali budaya, salah satunya merupakan kesenian gamelan. Belakangan ini kesenian gamelan kurang banyak diminati oleh anak-anak. Banyak sekali anak uda yang menganggap gamelan biasanya identik dengan orang tua. Masih banyak sekali anak-anak yang kurang mengenal tentang gamelan karena di sekolah tempat mereka menuntut ilmu tidak mengajarkan tentang kesenian gamelan. Sebagai orang jawa yang tinggal didaerah jawa sebaiknya kita mulai menjaga budaya yang berasal dari tempat asal kita bukan malah menjunjung tinggi budaya dari negara asing. Banyak orang asing yang mau belajar gamelan tetapi masih sedikit orang jawa asli yang mau belajar gamelan.

Berangkat dari fenomena diatas maka muncul gagasan untuk mengadakan acara Parade Gamelan Anak. Parade Gamelan Anak merupakan acara rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Universitas Sanata Dharma dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas Sanata Dharma. Parade Gamelan Anak ini mulai diadakan pada tahun 2008. Pada tahun ini parade gamelan akan diselenggarakan untuk yang ketujuh kalinya dan selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya.

Tema yang diambil pada parade tahun ini adalah “Warisanmu Senyum Nusantaraku”. Melalui acara Parade Gamelan Anak ini diharapkan tumbuh rasa bangga pada warna-warni budaya lokal sebagai warisan dari leluhur yang harus dikembangkan dalam diri anak, anak merasa senang untuk memainkannya, sekaligus untuk memberikan pendidikan karakter.

Parade Gamelan Anak ini akan diselenggarakan pada tamggal 19 Oktober 2014 di Panggung Terbuka Realino, Kampus Pusat Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan dimulai pada pukul 09.00, dimana acara tersebut terfokus kepada penampilan anak-anak dari setiap sekolah dasar yang unjuk kemampuan dalam bermain gamelan. Peserta Parade Gamelan Anak 2014 meliputi siswa – siswi Sekolah Dasar yang berada di Pulau Jawa.


TUJUAN KEGIATAN

   Penyelenggaraan Parade Gamelan Anak 2014 diharapkan dapat mencapai beberapa tujuan berikut :
  • Menciptakan forum dan kesempatan bagi kelompok gamelan anak untuk saling bertemu dan saling belajar melalui gelar ketrampilan, keindahan, dan kekompakan kelompok.
  • Menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling menghargai.
  • Menumbuhkan rasa bangga terhadap seni budaya sendiri.
  • Menempatkan seni gamelan dalam kesejajaran seni musik lain yang banyak diproduksi dan dikonsumsi lewat media audio dan media elektronik lainnya.